Penuaan Dini Akibat Merokok Baik Secara Aktif Maupun Pasif

Penuaan dini akibat merokok bukan merupakan suatu kejadian atau hal yang aneh. Tanpa disadari paparan rokok sangat berkontribusi dalam proses penuaan yang terjadi. Resiko menua lebih cepat bagi para perokok juga telah banyak diketahui, oleh karena itu menghindari rokok dalam hal aktivitas aktif maupun pasif dapat mengurangi resiko terjadinya penuaan dini. Hal ini sebenarnya terjadi akibat kandungan dari rokok itu sendiri yang mampu mempercepat proses menua seperti kerutan atau keriput pada kulit. Hal ini dapat terjadi berdasarkan paparan dalam tubuh maupun dari lingkungan luar tubuh.

Mencegah proses penuaan dini akibat merokok

Suatu aktivitas atau kebiasaan seseorang pada dasarnya pasti dapat dikendalikan. Oleh karena itu bagi perokok aktif dapat pula berupaya untuk berhenti agar dapat terhindar dari penuaan dini akibat merokok. Terapi berhenti merokok dapat dilakukan secara perlahan, yaitu dengan mengalihkan pada aktivitas positif yang lain. Selain merokok konsumsi alkohol juga dapat menjadi penyebab penuaan dini terjadi pada diri seseorang. Pada dasarnya hal ini dipengaruhi oleh kandungan dari kedua zat tersebut yang dapat merusak kolagen pada kulit sehingga kehilangan kelembaban. Maka tidak heran jika perokok pasif atau yang terpapar asap rokok juga dapat beresiko tinggi penuaan dini.

Asap rokok pada udara merupakan alah satu dari jenis radikal bebas yang dapat memapar secara langsung pada permukaan kulit. Maka ketika berada dalam lingkungan dengan polusi asap berlebih akan membuat kulit terasa kering. Jika hal semacam ini kerap terjadi maka kandungan air dalam kulit akan semakin berkurang, kulit mulai mengendor dan mudah terjadi goresan dan kerutan pada kulit. Sedangkam seperti yang kita ketahui bahwa keriput tersebut merupakan tanda dari proses penuaan. Oleh karena itu sangat penting untuk berhenti dari merokok dan juga paparan asap rokok sebagai pencegahan penuaan dini akibat merokok.

Terapi alami untuk penuaan dini akibat merokok

Proses menua memang tidak dapat dihindari, namun memastikan bahwa hal tersebut berjalan di waktu atau saat yang tepat adalah salah satu hal yang wajib. Penuaan dini akibat merokok sebenarnya dapat dihindari, yaitu dengan jangan menjadi perokok. Namun hal ini sepertinya memang bukan hal mudah terutama bagi mereka yang terlanjur menjadi pecandu rokok. Oleh karena itu sangat dibutuhkan terapi untuk dapat menghentikan kebiasaan ini. Berhenti merokok dengan menjalani aktivitas yang sedikit sibuk sehingga tidak ada kesempatan untuk merokok, atau beralih pada permen sebagai pengganti rokok. Selain itu juga diimbangi dengan konsumsi air yang cukup dan olahraga.

Terapi bagi perokok aktif ini harus dipastikan berjalan dengan efektif. Bagi perokok yang sudah menjadi perokok selama sepuluh tahun maka untuk terhindar dari penuaan dini harus berhenti minimal 5 tahun dan alangkah baik jika berhenti selamanya. Menghindari paparan asap rokok pada kulit dapat dilakukan dengan mengenakan baju tertutup atau bahkan sebisa mungkin menghindari lingkungan tersebut. Dengan meminimalisir kontak dengan asap rokok selain dapat membuat tubuh tetap bugar dan sehat juga dapat menghindarkan kulit dari tanda- tanda penuaan dini akibat merokok. Baca Juga : Tips Awet Muda Wanita Korea yang Sederhana